Akhir pekan ini bakal ada festival kuliner besar yang digelar oleh TikTok Indonesia. Sebanyak 60 tenant kuliner bakal hadir memeriahkan acara.
Setelah sukses tahun lalu, TikTok kembali menggelar festival kuliner tahun ini. Sebagai platform media sosial terbesar, yang mempertemukan kreator dengan UMKM dan komunitas pencinta makanan, TikTok memutuskan untuk menggabungkan semuanya lewat festival ini.
Christopher Junaidi, Client Partnership Solution Manager TikTok Indonesia menjelaskan alasan di balik kehadiran TikTok Food Fest 2025.
Menurutnya, industri kuliner berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Dapat dibuktikan dari data tahun lalu di mana makanan dan minuman menyumbang 42% PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif, sementara UMKM berkontribusi sebanyak 61% terhadap PDB nasional dan telah menyerap hampir 97% tenaga kerja dari separuhnya bergerak di bidang kuliner.
Pengaruh besar kuliner terhadap masyarakat Indonesia juga bisa dilihat di TikTok. Di mana setiap harinya komunitas pencinta kuliner memanfaatkan TikTok untuk saling berbagi resep, ulasan, dan produk makanan ke masyarakat luas.
“Ngomongin makanan gak pernah ada habisnya. Secara organik udah banyak banget konten di TikTok yang menciptakan ekosistem sendiri. Di TikTok juga ada sistem rekomendasi atau For Your Page yang mempertemukan para pengulas makanan dan pengusaha bisnis bertemu sama pencinta makanan,” jelasnya.
Oleh karena itu, hadirlah kembali TikTok Food Fest 2025 yang sudah dimulai dari 15 September sampai 15 Oktober mendatang.
TikTok Food Fest kali ini menghadirkan dua pengalaman kuliner yang bisa dinikmati secara online dan offline. Pengguna dapat mengikuti tagar #FoodFestOnTikTok di aplikasi untuk menemukan berbagai konten interaktif, seperti resep, tips memasak, hingga tantangan kuliner.
Untuk pengalaman offline akan dilangsungkan pada tanggal 11-12 Oktober 2025 di Hutan Kota GBK, Jakarta. Di festival kuliner ini, pengunjung bisa mencicipi berbagai macam sajian khas Nusantara dari 60 tenant kuliner yang turut berpartisipasi.
60 tenant yang hadir di TikTok Food Fest 2025 juga sudah dipilih melalui beberapa proses. Chris mengaku mereka akan melihat terlebih dahulu makanan apa yang sedang trending di TikTok. Mereka juga akan melihat apakah ulasan yang diberikan terhadap tenant tersebut bagus atau tidak.
“Jadi percuma juga kalau trending atau viral tapi alasannya buruk. Jadi harus dilihat juga ulasannya,” ujar Chris pada acara temu media, Selasa (7/10/2025).
TikTok juga bertanya kepada rekan kreator terkait hal apa yang bisa dibawa ke festival kuliner ini. Ketika elemen-elemen tersebut sudah ditemukan, barulah tenant kulinernya akan dikurasi lagi.
Salah satu tenant yang berpartisipasi dalam kampanye ini adalah Mercon Merah Putih @merconmerahputih. Brand makanan pedas khas Nusantara yang menawarkan hidangan daging sampai cumi berbumbu pedas. Hidangan tersebut dijual dalam bentuk kemasan praktis tetapi tanpa pengawet.
Bisnis kuliner yang dibangun sejak pandemi ini akhirnya bisa sukses dengan bantuan fitur di TikTok.
“TikTok membuka peluang besar bagi kami untuk lebih dekat dengan pecinta kuliner, mulai dari terpapar melalui konten organik dan interaksi di TikTok LIVE, hingga akhirnya membeli produk kami di TikTok Shop by Tokopedia,” ujar Gracia Monica.
Produk Mercon Merah Putih akan hadir di TikTok Food Fest 2025 dengan harga dan penawaran menarik.
Kreator TikTok Sania Jeny Versari @versansss juga hadir di festival kuliner ini dengan membawa hidangan Dendeng Mamaku. Berkolaborasi dengan usaha milik sang Ibu, nantinya Sania akan menjual hidangan mie goreng dengan topping dendeng.
Pasangan kreator Kim dan Dea @kimdea juga akan ada di acara ini. Berawal dari kecintaan keduanya terhadap bakso, akhirnya pasangan tersebut berkolaborasi dengan Bakso Rusuk Samanhudi untuk menawarkan paket bakso keju spesial.
Selain dipenuhi dengan tenant kuliner, di TikTok Food Fest 2025 pengunjung bisa sekaligus menikmati pertunjukan musik dari musisi papan atas.