Frozen food atau makanan yang sudah dibekukan memang lebih praktis dikonsumsi. Namun ada beberapa yang sebaiknya tidak dinikmati dalam bentuk frozen, seperti 5 makanan ini.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Frozen food telah menjadi andalan banyak orang, terutama mereka yang tidak punya banyak waktu untuk memasak. Sebab, makanan beku dapat disajikan dalam hitungan menit dengan cara digoreng, dikukus, atau dipanaskan dalam microwave.
Makanan beku atau frozen food juga sering jadi pilihan karena memiliki masa simpan lebih lama dibandingkan makanan segar. Memungkinkan kamu punya stok bahan makanan yang tahan lebih lama, bahkan untuk seminggu atau sebulan ke depan.
Namun ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dibeli dalam bentuk frozen atau beku. Pasalnya proses pembekuan bisa menghilangkan nutrisi serta rasa makanan ini. Mulai dari bawang putih hingga dada ayam beku, berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak dibeli dalam keadaan beku, seperti dilansir dari lovefood.com pada Kamis, (28/8/2025).
Bawang putih menjadi salah satu makanan yang sebaiknya tidak dibeli dalam keadaan beku. Memang bawang putih ini bisa membuatmu lebih hemat waktu dan praktis dalam memasak, tetapi aroma dan rasanya tidak sekuat bawang putih segar.
Pilihan terbaik yaitu menggunakan bawang putih segar karena aroma dan rasa lebih superior. Pembekuan bawang putih bisa menyebabkan bawang menjadi pahit dan teksturnya seperti karet. Kondisi ini mengubah sebagian besar sifatnya dan membuat masakan menjadi tidak enak.
Kentang frozen menjadi pilihan tepat kalau mau ngemil sore karena hanya perlu digoreng atau diolah pakai air fryer. Namun pilihan terbaik tetap jatuh kepada kentang segar.
Kandungan nutrisi pada kentang segar masih utuh, mulai dari vitamin, mineral, dan serat. Sedangkan proses pembekuan, blanching, dan penyimpanan dapat mengurangi kadar nutrisi pada kentang beku.
Kentang segar juga menawarkan rasa dan tekstur lebih baik karena tidak mengalami perubahan struktur akibat proses pembekuan.
Bawang bombai beku biasanya sudah disediakan dalam bentuk cincangan. Membuatnya menjadi mudah dan praktis saat mau dipakai untuk memasak.
Tetapi beberapa kritikus menganggap bawang bombai beku punya rasa, tekstur, dan kepedasan yang kurang karena dipengaruhi oleh proses pembekuan. Proses pembekuan memang akan merusak tekstur dan menjadikannya lembek akibat kandungan air yang mengembang dan menembus dinding selnya.
Ketika bawang bombai dicairkan, air yang mengembang tadi akan merembes keluar. Menyebabkan sel-selnya menjadi rusak dan teksturnya lembek.
Dada ayam beku kini jadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang sedang menjalani diet ketat atau sedang membangun otot. Makanan ini juga punya ketahanan lebih lama, memungkinkan menjadi persediaan stok jangka panjang. Harganya juga dikenal lebih terjangkau.
Tetapi sebaiknya dada ayam beku dihindari. Sebab menurut The Guardian, beberapa dada ayam beku dipompa menggunakan air dan bahan aditif yang memenuhi seperlima dari berat aslinya.
Dada ayam beku juga bisa kehilangan kelembapan saat proses pencairan jika tidak dilakukan dengan benar. Hal ini bisa memengaruhi tekstur.
Saat ini banyak ikan frozen. Produk ini menjadi pilihan yang tepat karena lebih murah dan bisa dengan mudah disimpan dalam freezer selama berbulan-bulan.
Namun tetap saja ikan beku bukan menjadi pilihan tepat. Dalam kondisi optimal, ikan yang segar menyimpan nutrisi dan vitamin, terutama asam lemak omega-3 dan memiliki tekstur lebih alami dibandingkan produk beku.
Tekstur ikan segar mempertahankan tekstur lebih lembut dan rasa alami lebih baik daripada ikan beku yang bisa menjadi kering dan hambar setelah disimpan lama.
1. Bawang putih
2. Kentang
3. Bawang bombai
4. Dada ayam
5. Ikan beku
Bawang bombai beku biasanya sudah disediakan dalam bentuk cincangan. Membuatnya menjadi mudah dan praktis saat mau dipakai untuk memasak.
Tetapi beberapa kritikus menganggap bawang bombai beku punya rasa, tekstur, dan kepedasan yang kurang karena dipengaruhi oleh proses pembekuan. Proses pembekuan memang akan merusak tekstur dan menjadikannya lembek akibat kandungan air yang mengembang dan menembus dinding selnya.
Ketika bawang bombai dicairkan, air yang mengembang tadi akan merembes keluar. Menyebabkan sel-selnya menjadi rusak dan teksturnya lembek.
Dada ayam beku kini jadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang sedang menjalani diet ketat atau sedang membangun otot. Makanan ini juga punya ketahanan lebih lama, memungkinkan menjadi persediaan stok jangka panjang. Harganya juga dikenal lebih terjangkau.
Tetapi sebaiknya dada ayam beku dihindari. Sebab menurut The Guardian, beberapa dada ayam beku dipompa menggunakan air dan bahan aditif yang memenuhi seperlima dari berat aslinya.
Dada ayam beku juga bisa kehilangan kelembapan saat proses pencairan jika tidak dilakukan dengan benar. Hal ini bisa memengaruhi tekstur.
Saat ini banyak ikan frozen. Produk ini menjadi pilihan yang tepat karena lebih murah dan bisa dengan mudah disimpan dalam freezer selama berbulan-bulan.
Namun tetap saja ikan beku bukan menjadi pilihan tepat. Dalam kondisi optimal, ikan yang segar menyimpan nutrisi dan vitamin, terutama asam lemak omega-3 dan memiliki tekstur lebih alami dibandingkan produk beku.
Tekstur ikan segar mempertahankan tekstur lebih lembut dan rasa alami lebih baik daripada ikan beku yang bisa menjadi kering dan hambar setelah disimpan lama.