Anti Boncos! Begini Cara Makan Hemat Saat Liburan ke Luar Negeri

Posted on

Makanan adalah bagian penting dari pengalaman perjalanan. Namun agar pengeluaran tidak bengkak karena makanan, ada beberapa tips hemat yang bisa diterapkan.

Saat berpergian, kulineran pastinya jadi salah satu agenda wajib yang tak boleh terlewatkan saat mengunjungi setiap negara. Apalagi setiap negara memiliki kuliner khas yang tidak bisa ditemukan di negara lain.

Menurut traveller Nomadic Matt (15/05/2025), dari pengalamannya ke luar negeri dan mengunjungi berbagai negara, ada berbagai cara untuk kulineran tanpa membuat kantong jebol. Mulai dari menghindari makanan yang dikunjungi turis, selalu membawa botol air minum, sampai sesekali makan di restoran cepat saji.

Berikut 5 cara makan hemat saat diluar negeri:

1. Hindari Makan di Restoran Turis

Jangan makan di dalam radius lima blok dari objek wisata utama di sebuah kota atau negara. Restoran di kawasan tersebut biasanya mahal karena menyasar turis.

Cobalah berjalan sedikit lebih jauh dari area turis, masuk ke gang atau jalan kecil yang jarang dilalui wisatawan. Di sana, kamu bisa menemukan tempat makan sederhana dengan harga lebih terjangkau dan cita rasa yang lebih otentik.

2. Memanfaatkan Pengetahuan Warga Lokal

Jika bingung menentukan tempat makan, mintalah rekomendasi dari warga setempat. Bisa bertanya pada staf hotel, pegawai hotel atau pengemudi taksi, atau bahkan menggunakan aplikasi ulasan seperti Yelp, The Fork, atau Happy Cow untuk pilihan vegetarian.

Rekomendasi mereka biasanya lebih jujur karena warga lokal tentunya lebih hafal dengan makanan enak dan restoran mana yang wajib dikunjungi. Matt menyarankan agar tidak malu bertanya ketika liburan atau pergi ke suatu tempat.

3. Tanyakan Pertanyaan yang Tepat

Alih-alih bertanya tempat makan mana yang paling enak di suatu kota, bisa ganti pertanyaannya dengan makanan apa yang warga lokal sukai. Perbedaan kecil dalam pertanyaan ini membuat jawaban yang Anda dapatkan lebih relevan dalam mendapatkan rekomendasi kuliner yang enak dan autentik.

Warga lokal cenderung akan memberi tahu tempat makan sehari-hari mereka, bukan restoran populer yang ramai turis. Pastinya harga makanan di restoran lokal lebih murah.

4. Cobalah Jajanan Kaki Saat kulineran

Di banyak negara, khususnya Asia, makanan kaki lima adalah bagian penting dari budaya kuliner. Mulai dari sate di Thailand hingga nasi goreng gerobak di Indonesia, makanan ini murah, cepat dan penuh cita rasa autentik.

Duduk di kursi plastik kecil di pinggir jalan sambil menikmati makanan lokal sering kali menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jangan khawatir soal kebersihan, karena warga lokal pun menikmatinya setiap hari.

5. Sesekali Pilih Fast Food

Restoran cepat saji mungkin bukan pilihan utama, tetapi bisa menjadi alternatif hemat saat liburan ke berbagai negara karena makanan cepat saji lebih murah ketimbang makan di restoran.

Dengan harga sekitar Rp 100.000, kamu bisa mendapatkan makanan kenyang meskipun sederhana. Di negara-negara mahal seperti Norwegia, harga makanan cepat saji bisa lebih tinggi, tetapi tetap lebih murah dibanding restoran biasa.

Sesekali menikmati fast food saat perjalanan dapat membantu menghemat anggaran tanpa harus mengorbankan waktu makan.

6. Bawa Botol Minum Isi Ulang
Berjalan-jalan seharian membuat kamu perlu tetap terhidrasi. Membeli air kemasan terus-menerus tak hanya menguras anggaran, tetapi juga merugikan lingkungan.

Solusinya adalah membawa botol minum isi ulang dengan filter, seperti Lifestraw. Botol ini memastikan air tetap aman diminum, bahkan di tempat dengan kualitas air keran yang meragukan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang sekaligus lebih ramah lingkungan.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

5. Sesekali Pilih Fast Food

Restoran cepat saji mungkin bukan pilihan utama, tetapi bisa menjadi alternatif hemat saat liburan ke berbagai negara karena makanan cepat saji lebih murah ketimbang makan di restoran.

Dengan harga sekitar Rp 100.000, kamu bisa mendapatkan makanan kenyang meskipun sederhana. Di negara-negara mahal seperti Norwegia, harga makanan cepat saji bisa lebih tinggi, tetapi tetap lebih murah dibanding restoran biasa.

Sesekali menikmati fast food saat perjalanan dapat membantu menghemat anggaran tanpa harus mengorbankan waktu makan.

6. Bawa Botol Minum Isi Ulang
Berjalan-jalan seharian membuat kamu perlu tetap terhidrasi. Membeli air kemasan terus-menerus tak hanya menguras anggaran, tetapi juga merugikan lingkungan.

Solusinya adalah membawa botol minum isi ulang dengan filter, seperti Lifestraw. Botol ini memastikan air tetap aman diminum, bahkan di tempat dengan kualitas air keran yang meragukan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang sekaligus lebih ramah lingkungan.

Gambar ilustrasi