Layaknya buah, kopi dipanen dari tanaman kopi yang punya banyak bagian. Ternyata tak hanya bijinya, hampir seluruh bagian tanaman kopi juga bisa dikonsumsi.
Ketika berbicara tentang kopi yang langsung terbayang adalah biji kopi maupun hasil racikannya. Padahal kopi tak hanya sekadar bijinya saja.
Selayaknya buah, kopi berasal dari pohon yang utuh dengan banyak bagian-bagiannya. Hampir seluruh bagian tanaman kopi ternyata juga dapat diolah dan dikonsumsi.
Mulai dari daun, kulit ari, hingga biji kopinya. Sebagian olahannya juga tak kalah enak dan menyegarkan dari biji kopi.
Biji kopi melalui proses panjang untuk dapat disuguhkan sebagai racikan kopi segar di dalam gelas. Bagian ini menjadi yang paling umum dikonsumsi.
Biji kopi harus melalui proses pengupasan, fermentasi, pengeringan, pemanggangan, hingga penyeduhan untuk bisa dinikmati. Ada banyak jenis hasil produksi biji kopi yang dapat dinikmati.
Misalnya kopi bubuk, biji kopi panggang, dan kopi instan. Serta berbagai metode seduh yang dapat digunakan untuk menyajikan kopi.
Pada proses pengolahan biji kopi, kulit buah kopi seringkali dianggap sebagai sampah. Kulit buah kopi yang berwarna merah mirip cherry dipandang sebelah mata.
Padahal jika dibersihkan dan dikeringkan, kulit buah bagian luar bisa digunakan. Kulit buah kopi atau cherry biasa disebut sebagai cascara.
Olahannya yang paling sederhana adalah teh cascara. Selain itu cascara juga bisa dinikmati sebagai sirup maupun minuman fermentasi.
Selain buah cherrynya ternyata daun kopi juga dapat diolah dan dikonsumsi. Hanya saja pengolahannya belum terlalu dikenal umum secara luas.
Daun kopi sendiri sudah mulai dilirik untuk diolah di beberapa negara tertentu. Seperti Ethiopia, Indonesia, dan Yaman.
Daun kopi juga memiliki kandungan antioksidan, tanin, dan kafein. Salah satu penyajian hasil olahan daun kopi biasanya menjadi seduhan teh.
Biji kopi setelah dikupas dari kulit cherrynya akan berlendir. Lapisan lendir ini yang menjaga biji kopi ketika masih berbentuk cherry merah pada pohon kopi yang siap panen.
Biasanya lendir biji kopi akan dicuci dan dibuang begitu saja. Ternyata lapisan lendir yang mengelilingi biji kopi juga tak kalah bermanfaat.
Walaupun belum banyak dipraktikkan, lapisan lendir pada kopi yang tinggi probiotik bisa dikonsumsi dengan aman. Misalnya untuk membuat kombucha kopi atau pada eksperimen racikan minuman fermentasi.
Berikut ini 4 bagian tanaman kopi yang dapat dimanfaatkan:
1. Biji Kopi
2. Kulit Buah
3. Daun Kopi
4. Lendir
Selain buah cherrynya ternyata daun kopi juga dapat diolah dan dikonsumsi. Hanya saja pengolahannya belum terlalu dikenal umum secara luas.
Daun kopi sendiri sudah mulai dilirik untuk diolah di beberapa negara tertentu. Seperti Ethiopia, Indonesia, dan Yaman.
Daun kopi juga memiliki kandungan antioksidan, tanin, dan kafein. Salah satu penyajian hasil olahan daun kopi biasanya menjadi seduhan teh.
Biji kopi setelah dikupas dari kulit cherrynya akan berlendir. Lapisan lendir ini yang menjaga biji kopi ketika masih berbentuk cherry merah pada pohon kopi yang siap panen.
Biasanya lendir biji kopi akan dicuci dan dibuang begitu saja. Ternyata lapisan lendir yang mengelilingi biji kopi juga tak kalah bermanfaat.
Walaupun belum banyak dipraktikkan, lapisan lendir pada kopi yang tinggi probiotik bisa dikonsumsi dengan aman. Misalnya untuk membuat kombucha kopi atau pada eksperimen racikan minuman fermentasi.
3. Daun Kopi
4. Lendir
