Selalu Ramai! Ini Rekomendasi 5 Tempat Makan Legendaris di Fatmawati

Posted on

Cari makanan enak dan legendaris di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan bukan perkara sulit. Ada tahu campur sampai seafood.

Sepanjang Jalan Fatmawati jadi surga kuliner enak di Jakarta Selatan. Berbagai tempat makan, kafe, sampai warung tenda semuanya ada di sini.

Beberapa tempat makan terkenal karena sudah berjualan sejak dulu dan usianya mencapai puluhn tahun. Mulai dari warung tenda yang menjual tahu campur ala Surabaya sampai tempat makan seafood yang enak.

Berikut lima rekomendasi tempat makan enak dan legendaris di sekitar Fatmawati:

1. Warung Bu Kris

Sekitar jalan Fatmawati punya banyak kuliner yang enak. Dekat dengan Stasiun MRT Fatmawati, Warung Bu Kris yang legendaris karena aneka menu penyetannya juga tak kalah menarik untuk dicoba. Warung Bu Kris spesialis penyaji makanan Jawa Timur, terutama serba penyetannya yang lengkap. Resto ini pertama kali berdiri di Surabaya pada tahun 1993.

Rasa sambalnya khas terasi dengan tomat, sensasi pedasnya juga tidak terlalu menyiksa dan masih enak untuk dinikmati. Tentunya menu yang paling populer ada ayam penyetnya. Namun menu lainnya juga tersedia di sini dan pastinya bikin nafsu makan meningkat.

Dengan harga yang cukup terjangkau dari kisaran Rp 25.0000 saja sudah bisa pesan penyet, bakso, tahu, telor penyet dengan sambal ulek yang super pedas. Tersedia juga menu seperti gulai nangka, aneka ikan asin, hingga sayur asem.

2. Tahu Campur Pak Subari

Bagi pencinta kuliner Jawa Timur, ada satu tempat yang wajib dicoba di kawasanFatmawati, yaitu Tahu Campur PakSubari. Warung sederhana ini kerap dikenal juga dengan nama Tahu Campur Kantor PosFatmawati karena letaknya yang tak jauh dari kantor pos dan StasiunMRTFatmawati.

Sejak 1998, Pak Subari yang berasal dari Lamongan menghadirkan cita rasa khas kampung halamannya di Jakarta.

Sajian utama di sini tentu saja tahu campur. Isinya lengkap, mulai dari potongan tahu, lontong, mie kuning, kikil yang empuk, hingga perkedel lentho, semuanya disiram kuah kaldu sapi hangat bercampur petis khas Jawa Timur.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati menu lain seperti tahu tek dengan bumbu kacang, gado-gado, rujak cingur, sampai rawon khas Surabaya. Harganya pun cukup ramah di kantong, mulai sekitar Rp25.000 per porsi.

3. Sate & Tongseng Pak H. Budi

Bagi para pencinta kuliner daging kambing, kawasan Fatmawati punya satu destinasi legendaris yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun, namanya Warung Sate & Tongseng Pak H. Budi. Berdiri sejak 1985, warung sederhana ini tetap konsisten mempertahankan cita rasa otentik yang membuatnya selalu ramai pengunjung, baik dari sekitar Jakarta Selatan maupun dari luar kota.

Menu andalan yang tak boleh dilewatkan tentu saja tongseng kambing. Kuahnya kental berbumbu dengan aroma rempah yang harum, berpadu daging kambing empuk yang dimasak sempurna. Rasanya gurih, pedas, dan hangat, pas sekali disantap dengan nasi putih hangat atau emping renyah.

Tak hanya tongseng, warung ini juga terkenal dengan aneka sajian lainnya. Ada sate kambing dengan potongan daging tebal nan juicy, sop kambing berkuah segar, hingga sate goreng kambing yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Bagi yang ingin variasi, tersedia juga sate sapi, sate goreng ayam, serta nasi goreng kambing yang kaya aroma. Semua menu dibanderol dengan harga ramah di kantong, mulai dari Rp 30.000 saja.

4. Santiga Seafood

Jika Anda sedang berada di kawasan Cilandak, jangan lewatkan kesempatan mampir ke Santiga Seafood. Rumah makan yang berdiri sejak 1989 ini sudah lama dikenal sebagai salah satu legenda kuliner laut di Jakarta.

Awalnya, Santiga Seafood beroperasi di kawasan Bendungan Hilir (Benhil) sebelum akhirnya pindah ke Fatmawati. Kini lokasinya makin mudah dijangkau karena sangat dekat dari Stasiun MRT Haji Nawi.

Santiga Seafood menawarkan suasana yang cukup luas dengan meja-meja besar, cocok untuk santap bersama keluarga atau teman. Menu yang disajikan terkenal segar dengan cita rasa khas olahan laut dengan kisaran harga dari Rp 30.000. Beberapa hidangan yang paling banyak dipesan di antaranya kerang dara rebus, udang saus Padang, kepiting, hingga ikan kuwe bakar yang dibakar dengan bumbu meresap.

5. Roti Bakar Wiwied

Di daerah Fatmawati ada tempat makan roti bakar yang enak dan sudah populer sejak 30 tahun lalu. Tak hanya menyajikan roti bakar, ada banyak makanan enak lainnya di sini. Roti Bakar Wiwied sudah berdiri sejak tahun 1992, didirikan oleh Pak Widodo yang akrab disapa Wiwied.

Berdiri di emperan ruko, salah satu pegawai Roti Bakar Wiwied bernama Pak Yok, menjelaskan bahwa dulunya Roti Bakar Wiwied ini hanya berjualan menggunakan gerobak besar, yang sampai sekarang masih digunakan.

Kini menu yang paling banyak dipesan ada roti bakar aneka rasa, pisang bakar, nasi goreng, bubur ayam dan tentu saja siomay. Semua harga di sini masih terjangkau dan porsi yang ditawarkan juga tak pelit. Kisaran harganya dari Rp 10.000 saja.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

4. Santiga Seafood

Jika Anda sedang berada di kawasan Cilandak, jangan lewatkan kesempatan mampir ke Santiga Seafood. Rumah makan yang berdiri sejak 1989 ini sudah lama dikenal sebagai salah satu legenda kuliner laut di Jakarta.

Awalnya, Santiga Seafood beroperasi di kawasan Bendungan Hilir (Benhil) sebelum akhirnya pindah ke Fatmawati. Kini lokasinya makin mudah dijangkau karena sangat dekat dari Stasiun MRT Haji Nawi.

Santiga Seafood menawarkan suasana yang cukup luas dengan meja-meja besar, cocok untuk santap bersama keluarga atau teman. Menu yang disajikan terkenal segar dengan cita rasa khas olahan laut dengan kisaran harga dari Rp 30.000. Beberapa hidangan yang paling banyak dipesan di antaranya kerang dara rebus, udang saus Padang, kepiting, hingga ikan kuwe bakar yang dibakar dengan bumbu meresap.

5. Roti Bakar Wiwied

Di daerah Fatmawati ada tempat makan roti bakar yang enak dan sudah populer sejak 30 tahun lalu. Tak hanya menyajikan roti bakar, ada banyak makanan enak lainnya di sini. Roti Bakar Wiwied sudah berdiri sejak tahun 1992, didirikan oleh Pak Widodo yang akrab disapa Wiwied.

Berdiri di emperan ruko, salah satu pegawai Roti Bakar Wiwied bernama Pak Yok, menjelaskan bahwa dulunya Roti Bakar Wiwied ini hanya berjualan menggunakan gerobak besar, yang sampai sekarang masih digunakan.

Kini menu yang paling banyak dipesan ada roti bakar aneka rasa, pisang bakar, nasi goreng, bubur ayam dan tentu saja siomay. Semua harga di sini masih terjangkau dan porsi yang ditawarkan juga tak pelit. Kisaran harganya dari Rp 10.000 saja.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi