Makan junk food terlalu sering dikaitkan dengan beragam risiko kesehatan. Lantas, bagaimana jika junk food dikonsumsi 700 hari? Pria ini mengungkap efeknya untuk tubuh.
Junk food adalah istilah yang disematkan untuk makanan dan minuman yang punya nilai gizi sangat rendah. Biasanya kelompok ini tinggi kalori, gula, garam, hingga lemak jenuh.
Sebutan ‘junk’ atau ‘sampah’ disempatkan karena konsumsi makanan ini tidak memberi efek positif untuk kesehatan. Seseorang yang terlalu sering makan junk food dikaitkan dengan risiko lebih tinggi alami obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, sampai penyakit jantung.
Lantas, bagaimana jika junk food dikonsumsi 700 hari berturut-turut? Dikutip dari Mirror (19/9/2025), seorang pria 32 tahun membagikan eksperimennya ini di Reddit pada 2023.
Ia mengatakan tidak melewatkan 1 hari pun tanpa konsumsi junk food dari restoran cepat saji terkenal, seperti McDonald’s (McD), Burger King, restoran China, India, dan lainnya. Namun yang paling sering adalah konsumsi menu McD.
Pria itu bisa makan dalam jumlah besar sekaligus. Estimasinya mencapai 2.000 kalori. Kemudian ia minum Coca-Cola atau Red Bull.
Untuk pesanan favoritnya di McD mencakup burger Big Mac, 9 Chicken McNuggets, kentang goreng ukuran besar, dan 2 saus celup BBQ.
“Namun, saya sering membeli 1 atau 2 lauk tambahan, atau 20 Chicken McNuggets, atau McFlurry,” tambahnya.
Pria ini mengaku meski makan junk food hampir 2 tahun berturut-turut, Indeks Massa Tubuh (IMT)-nya sehat di angka 20,8 dengan berat badan 66 kg. Pria itu juga bilang tekanan darahnya normal.
Mengenai pola konsumsi junk food-nya, ia hanya makan 1 kali sehari. Pria itu tidak ngemil, sarapan, atau makan malam. Asupan kalori tambahannya berasal dari minuman berenergi atau minuman ringan.
Pria itu mengatakan lebih suka makan junk food dari pada makanan utuh yang sehat. Sebab junk food rasanya lebih enak dan membuat perasaannya lebih baik usai menyantapnya. Ia juga mengatakan junk food terjangkau dari segi harga dan kepraktisan.
Ia menambahkan, “Sistem pencernaan saya hanya terasa tidak enak ketika saya mencoba makan sayuran silangan atau minum air putih. Entah kenapa, saya memang selalu seperti ini.”
Bahkan pria itu mengaku belum makan buah selama lebih dari 1 dekade. “Mungkin 10 atau 15 tahun, tepatnya. Saya benci buah. Salad membuat saya mual hebat,” tuturnya.
Ketika ditanya apakah ia berolahraga, ia tidak menjawab secara langsung. Namun ia mengatakan punya tipe tubuh normal.
Meski terlihat ‘baik-baik’ saja dari kebiasaan makan junk food berturut-turut selama 700 hari, tentu saja pola makan tidak sehat pria tersebut tidak patut ditiru.
Jika mengikuti anjuran pola makan sehat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maka konsep Gizi Seimbang bisa jadi panduan. Seseorang disarankan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, memperbanyak asupan sayur dan buah, mengonsumsi lauk pauk kaya protein, membatasi gula, garam, dan lemak, serta membiasakan sarapan dan minum air putih cukup.