Madu mentah merupakan jenis madu alami tanpa proses pengolahan. Konsumsi madu dengan sebutan ‘raw honey’ ini punya banyak manfaat sehat karena tinggi antioksidan dan vitamin.
Di pasaran ada berbagai jenis madu, dari yang alami sampai produk kemasan. Madu paling alami yang tersedia dalam bentuk murni disebut madu mentah atau raw honey.
Madu ini diekstrak dari sarang lebah, tidak melalui proses pasteurisasi dan penambahan zat lain. Madu mentah pada intinya tidak mengalami proses pengolahan sehingga kandungan gizinya cenderung lebih banyak dan bervariasi.
Namun, karena madu ini tidak dipasteurisasi, konsumsinya mungkin bisa berefek samping. Ketiadaan proses pasteurisasi membuat madu bisa dipenuhi bakteri. Jadi, pastikan memilih madu mentah yang benar-benar terjaga kualitasnya agar mendapat manfaat yang juga maksimal.
Berikut 7 manfaat sehat konsumsi madu mentah, seperti dikutip dari Healthline (23/5/2025):
Madu mentah mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung pun dapat terhindari.
Penelitian menunjukkan senyawa antioksidan dalam madu mentah yang disebut polifenol memiliki efek antiinflamasi yang mungkin bermanfaat dalam melindungi tubuh terhadap beberapa kondisi ini.
Madu mentah juga mungkin mengandung bee pollen dan bee propolis yang menawarkan manfaat tambahan. Jenis madu ini disebut memiliki efek perlindungan potensial pada sistem pernapasan, gastrointestinal, kardiovaskular, dan saraf.
Kandungan nutrisi madu mentah bervariasi berdasarkan sumber dan faktor lainnya. Umumnya, satu sendok makan atau 21 gram madu mentah mengandung 64 kalori dan 17 gram gula. Madu mentah juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral berikut:
kalsium
magnesium
mangan
niasin
asam pantotenat
fosfor
kalium
riboflavin
zinc
Madu mentah juga mengandung berbagai macam asam amino, enzim, dan senyawa bermanfaat lainnya.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa propolis dalam madu mentah, zat lilin yang terbuat dari air liur lebah, lilin lebah, dan bahan tanaman yang diserbuki, memiliki sifat antijamur dan antibakteri.
Madu mentah punya potensi signifikan untuk perawatan internal dan topikal. Efektivitas madu sebagai antibakteri atau antijamur bervariasi tergantung pada varietasnya, tetapi para peneliti sedang mempelajari beberapa varietas madu untuk penggunaan terapeutik tertentu, seperti melawan infeksi jamur Candida.
Sejak lama madu diandalkan untuk menyembuhkan luka karena sifat antimikroba yang dimiliki. Penelitian tahun 2022 menemukan, madu memiliki potensi manfaat kesehatan untuk penghambatan mikroba dan penyembuhan luka.
Perlu diingat bahwa madu yang digunakan dalam penelitian bermutu medis, artinya madu tersebut telah diperiksa dan steril. Karenanya kamu tidak disarankan untuk mengobati luka dengan madu begitu saja yang dibeli dari toko. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan madu untuk tujuan medis apa pun.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.