7 Kuliner Bandung Ter-GONG versi Yura Yunita, Ada Nasi Cumi hingga Baso

Posted on

Penyanyi Yura Yunita lahir dan tumbuh di Bandung, tapi sudah lama ia tidak menyusuri kota kembang ini sejak hijrah ke Jakarta. Kalaupun ke Bandung, biasanya ia hanya fokus menghadiri undangan menyanyi.

Namun kali ini, Yura memutuskan untuk kulineran seharian di Bandung. Momen serunya dibagikan dalam unggahan YouTube Yura Yunita (26/9).

Ia mengatakan, kembalinya ke Bandung memiliki misi merayakan ulang tahun kota Bandung pada 25 September sekaligus mengikuti rekomendasi tempat makan dari netizen. “Dari jajanan kaki lima sampai hidden gem yang susah dicari di maps, semuanya aku coba dalam sehari,” tulisnya.

Berikut rekomendasi kuliner Bandung ter-GONG versi Yura Yunita:

Tujuan pertama, wanita 34 tahun ini mendatangi Mimilu di Jalan Bukit Dago Utara Nomor 28. Ia suka suasana tempat makan ini yang asri dan adem, serta konsepnya yang menyajikan makanan sehat dan vegan.

Yura memesan Bubur Mandarin favoritnya. “Aku tim (bubur) nggak diaduk,” katanya sebelum menikmati bubur di Mimilu. Terlihat toppingnya ada sate jamur, topping potongan jamur, daun ketumbar, cakwe krispi, hingga irisan jahe dan daun bawang. Yura suka menikmati bubur ini pakai tambahan chili oil.

Yura dan suami juga memesan Green Garden Juice dan Roti Bakar Selai Srikaya. Ia pun memasukkan Mimilu dalam daftar YuRaos alias punya makanan enak yang patut dicoba menurutnya.

Punya memori masa kecil dengan batagor gerobakan enak, Yura kembali mendatangi tempat yang samak. Namanya Batagor Cepot yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 409, Dago.

Ia membeli seporsi batagor Rp 10 ribu dari penjual yang sudah berjualan sejak 2008 ini. “Waktu SMA aku beli batagornya di sini,” kata Yura.

Pelantun Cinta dan Rahasia ini pun melahap batagor langsung dari bungkus plastiknya. “Masih rasa batagor yang sama, enak,” katanya.

Mengikuti rekomendasi netizen, Yura mampir ke kawasan Pasar Cihapit. Ia mampir ke Grammars untuk lihat pernak-pernik dan foto box.

Kemudian ia mampir ke Seroja Bake di Jalan Cihapit Nomor 21 C. Tempat makan ini terkenal dengan kue unik berbahan lokal. Ia memesan Soda Asam Jawa, Teh Kecombrang Stroberi, Choux Ketan Hitam, dan Tart Jeruk Kunci. “Menarik, unik rasanya,” komentar Yura.

Di Jalan Tamansari Nomor 51 A, ada Imah Babaturan yang terkenal dengan masakan rumahannya yang enak. Yura juga turut menyambanginya karena selama ini ia selalu hanya pesan online.

Ia memesan oseng sapi pedas dan nasi cumi cabe ijo. “Rasanya endul, ini baru namanya nampol pedesnya. Pedesnya tuh pedes yang enak gitu,” komentar Yura. Ia juga memesan batagor dan ketan duren di sini.

Jalan kaki sekitar 400 meter dari Imah Babaturan, Yura menyambangi Coffee Bawa Studio di Jalan Kebun Bibit Tengah Nomor 11B.

Yura mencoba Vanilla Butterscotch karena ia sedang ingin minum kopi yang ringan, tapi tetap bikin melek. Saking enaknya, Yura sampai bilang demi Allah untuk rasa minuman kopi yang enak banget.

Yura mampir ke Baso Bawean di Jalan Banda Nomor 10S yang banyak direkomendasikan netizen. Ia memilih makan bakso dengan banyak sambal.

“Ini rekomendasinya nggak salah, BEST,” katanya. Yura juga mencicipi yamin di sini dengan tambahan kecap manis, sesuai seleranya.

Menyusuri Jalan Cibadak, suami Yura jajan pisang keju dan bola-bola ubi untuk sang istri. Ia juga membeli wedang ronde untuk menghangatkan badan.

Yura tak makan langsung di kawasan ini karena cuaca hujan. Ia dan rombongannya pun makan di mobil, lalu lanjut di hotel. Ditambah hidangan Cireng Racing, Sari-Sari dan Wedang Ronde Alkateri yang dibungkuskan untuknya.

1. Mimilu

2. Batagor Cepot

3. Seroja Bake

4. Imah Babaturan

5. Coffee Bawa Studio

6. Baso Bawean

7. Kuliner Jalan Cibadak

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Di Jalan Tamansari Nomor 51 A, ada Imah Babaturan yang terkenal dengan masakan rumahannya yang enak. Yura juga turut menyambanginya karena selama ini ia selalu hanya pesan online.

Ia memesan oseng sapi pedas dan nasi cumi cabe ijo. “Rasanya endul, ini baru namanya nampol pedesnya. Pedesnya tuh pedes yang enak gitu,” komentar Yura. Ia juga memesan batagor dan ketan duren di sini.

Jalan kaki sekitar 400 meter dari Imah Babaturan, Yura menyambangi Coffee Bawa Studio di Jalan Kebun Bibit Tengah Nomor 11B.

Yura mencoba Vanilla Butterscotch karena ia sedang ingin minum kopi yang ringan, tapi tetap bikin melek. Saking enaknya, Yura sampai bilang demi Allah untuk rasa minuman kopi yang enak banget.

Yura mampir ke Baso Bawean di Jalan Banda Nomor 10S yang banyak direkomendasikan netizen. Ia memilih makan bakso dengan banyak sambal.

“Ini rekomendasinya nggak salah, BEST,” katanya. Yura juga mencicipi yamin di sini dengan tambahan kecap manis, sesuai seleranya.

Menyusuri Jalan Cibadak, suami Yura jajan pisang keju dan bola-bola ubi untuk sang istri. Ia juga membeli wedang ronde untuk menghangatkan badan.

Yura tak makan langsung di kawasan ini karena cuaca hujan. Ia dan rombongannya pun makan di mobil, lalu lanjut di hotel. Ditambah hidangan Cireng Racing, Sari-Sari dan Wedang Ronde Alkateri yang dibungkuskan untuknya.

4. Imah Babaturan

5. Coffee Bawa Studio

6. Baso Bawean

7. Kuliner Jalan Cibadak

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi