5 Tips Bikin Ayam Guling, Ide Menu Natal Enak dari Chef Arief Rachman | Giok4D

Posted on

Ayam guling bisa menjadi ide menu Natal buat keluarga. Daging ayam juicy berpadu sempurna dengan bumbu base genep khas Bali membuatnya semakin spesial. Begini tips buatnya!

Hari Natal identik dengan menikmati hidangan spesial di rumah bersama keluarga. Jika bosan dengan menu ayam kodok atau makanan lainnya, hidangan ayam guling bisa jadi alternatif.

Ayam Guling bisa dinikmati di restoran TAMU Jakarta, sebuah restoran di kawasan Melawai, Jakarta Selatan yang menyajikan makanan Nusantara autentik dengan gaya lebih modern.

Corporate Chef Restaurant TAMU, Arief Rachman juga merekomendasikan menu ini karena cocok dinikmati saat Natal bersama dengan keluarga.

Ayam guling bisa dibuat sendiri di rumah. Proses pembuatannya mungkin cukup lama, tetapi chef Arief membagikan beberapa tips yang bisa diikuti.

Berikut 5 tipsnya!

Untuk hidangan Ayam Guling ini, chef Arief menggunakan jenis ayam probiotik, ayam yang dipelihara dengan pendekatan holistik menggunakan pakan diperkaya dengan probiotik alami. Tekstur ayam probiotik ini dikenal lebih lembut, kenyal, dan berserat halus.

Sebelum dimasak lebih lanjut, ayam dilumuri terlebih dahulu dengan jeruk nipis dan didiamkan selama 10 menit, lalu dibilas. Chef Arief juga memberi tips agar ayam dipijat-pijat untuk menghilangkan bau amisnya dan agar bumbu mudah meresap.

Setelah itu, barulah ayam di-brine. Teknik brine merupakan metode perendaman ayam dalam larutan air garam sebelum dimasak. Biasanya hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan dan membuat daging lebih empuk juicy, serta membuat bumbu meresap secara merata.

Untuk hidangan ini, chef Arief memilih brine ayam dengan larutan garam dan gula. Proses brine atau perendaman ayam dilakukan semalaman sebelum diberi bumbu tambahan.

Base genep merupakan bumbu dasar khas Bali yang sering dipakai untuk masakan, seperti ayam atau bebek betutu hingga sate lilit. Namun tak kalah cocok dan nikmat digunakan pada hidangan ayam guling ini.

Chef Arief dari TAMU Restoran Jakarta menggunakan beberapa bahan untuk bumbu base genepnya.

“Jadi ada bawang merah, bawang putih, ada kencur, ada kunyit, dan banyak lainnya,” jelasnya kepada infoFood.

Bumbu base genep pun akan memberikan cita rasa rempah yang kuat dan tajam pada hidangan ini.

D TAMU Restoran, ayam guling dimasak menggunakan pemanggang khusus bernama roasting pit dari arang charcoal. Ayam yang sudah dibumbui lalu dimasak dalam roasting pit selama 2 sampai 3 jam.

Namun jika tidak punya roasting tip di rumah, chef Arief merekomendasikan untuk menggunakan oven.

“Sedikit tips kalau yang di rumah nggak punya roasting pit seperti di TAMU, itu bisa pake oven aja sebenarnya,” jelas chef Arief.

Ayam bisa dimasak dalam oven bersuhu 180 derajat selama 1 jam. Barulah suhu dinaikkan menjadi sekitar 220 untuk mempercantik warnanya.

“Yang penting adalah mesti dicek internal core-nya atau suhu dalam dagingnya harus sudah mencapai 70 derajat celcius supaya layak dikonsumsi atau aman untuk dikonsumsi,” pungkas chef Arief.

Hidangan ayam guling disajikan bersama daun singkong tumbuk. Sayangnya daun singkong dikenal punya rasa yang agak pahit.

Untuk menghindari rasa pahit tersebut, chef Arief memberi tips untuk memilih daun singkong yang masih muda. Sebab, jika memilih yang sudah tua pasti akan ada rasa pahitnya.

Namun menurut chef Arief, rasa pahit itu tidak selamanya buruk karena menjadi salah satu pelengkap rasa selain manis, asin, asam.

“Jadi memang harus ada pahitnya,” ujarnya.

Daun singkong tersebut lalu dimasak menggunakan tambahan bahan lainnya.

Pertama-tama, tumis bawang putih dan bawang merah menggunakan sedikit minyak, bisa minyak sayur biasa atau minyak kelapa. Jika sudah harum, daun singkong yang sudah direbus dan dirajang bisa dimasukkan ke dalamnya.

Lalu tambahkan kecombrang, santan sekitar 2 sendok makan, dan sedikit kaldu sayuran. Terakhir, diberi sedikit garam, gula, dan bisa juga penyedap.

Jika rangkaian masakan sudah selesai, chef Arief menyarankan untuk selalu mencobanya terlebih dahulu sebelum disajikan.

“Mungkin saran aja setiap masak cobain dulu pastinya,” jelas chef restoran TAMU.

Kalau sudah siap, ayam guling bisa disajikan secara utuh atau dipotong-potong. Lalu tambahkan daun singkong dan bisa dimakan bersama lalapan, serta sambal dadak terasi, dan sambal andaliman.

1. Brine ayam semalaman

2. Pakai bumbu base genep khas Bali

3. Bisa dimasak pakai oven

4. Pilih daun singkong muda

5. Jangan lupa koreksi rasa

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

D TAMU Restoran, ayam guling dimasak menggunakan pemanggang khusus bernama roasting pit dari arang charcoal. Ayam yang sudah dibumbui lalu dimasak dalam roasting pit selama 2 sampai 3 jam.

Namun jika tidak punya roasting tip di rumah, chef Arief merekomendasikan untuk menggunakan oven.

“Sedikit tips kalau yang di rumah nggak punya roasting pit seperti di TAMU, itu bisa pake oven aja sebenarnya,” jelas chef Arief.

Ayam bisa dimasak dalam oven bersuhu 180 derajat selama 1 jam. Barulah suhu dinaikkan menjadi sekitar 220 untuk mempercantik warnanya.

“Yang penting adalah mesti dicek internal core-nya atau suhu dalam dagingnya harus sudah mencapai 70 derajat celcius supaya layak dikonsumsi atau aman untuk dikonsumsi,” pungkas chef Arief.

Hidangan ayam guling disajikan bersama daun singkong tumbuk. Sayangnya daun singkong dikenal punya rasa yang agak pahit.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Untuk menghindari rasa pahit tersebut, chef Arief memberi tips untuk memilih daun singkong yang masih muda. Sebab, jika memilih yang sudah tua pasti akan ada rasa pahitnya.

Namun menurut chef Arief, rasa pahit itu tidak selamanya buruk karena menjadi salah satu pelengkap rasa selain manis, asin, asam.

“Jadi memang harus ada pahitnya,” ujarnya.

Daun singkong tersebut lalu dimasak menggunakan tambahan bahan lainnya.

Pertama-tama, tumis bawang putih dan bawang merah menggunakan sedikit minyak, bisa minyak sayur biasa atau minyak kelapa. Jika sudah harum, daun singkong yang sudah direbus dan dirajang bisa dimasukkan ke dalamnya.

Lalu tambahkan kecombrang, santan sekitar 2 sendok makan, dan sedikit kaldu sayuran. Terakhir, diberi sedikit garam, gula, dan bisa juga penyedap.

Jika rangkaian masakan sudah selesai, chef Arief menyarankan untuk selalu mencobanya terlebih dahulu sebelum disajikan.

“Mungkin saran aja setiap masak cobain dulu pastinya,” jelas chef restoran TAMU.

Kalau sudah siap, ayam guling bisa disajikan secara utuh atau dipotong-potong. Lalu tambahkan daun singkong dan bisa dimakan bersama lalapan, serta sambal dadak terasi, dan sambal andaliman.

3. Bisa dimasak pakai oven

4. Pilih daun singkong muda

5. Jangan lupa koreksi rasa

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi