5 Pasar Tradisional di Yogyakarta yang Jadi Surga Kuliner buat Foodies

Posted on

Yogyakarta sering disebut sebagai kota kuliner karena banyaknya pilihan menu lezat. Pasar tradisional pun menjadi incaran untuk kulineran.

Pasar tradisional Yogyakarta banyak dikunjungi warga lokal maupun turis dari berbagai daerah dan negara untuk kulineran. Pilihan kuliner tradisional hingga kekinian dapat ditemui.

Seperti Pasar Ngasem yang terkenal dengan jajanan tradisional. Lalu, Pasar Beringharjo yang punya beberapa tempat makan legendaris, hingga Pasar Kranggan banyak diisi kuliner kekinian dari UMKM.

Pasar Kranggan menjadi pasar tradisional yang disulap kekinian. Bagian bawahnya masih menjual sayuran dan kebutuhan dapur lainnya. Namun, di lantai 2 terdapat aneka kuliner kekinian.

Salah satunya ada Bake Me To Moon yang merupakan bakery mungil dengan menu slice cake menarik perhatian. Kedai Terang Bintang juga bisa dikunjungi kalau ingin menikmati kopi ala kopitiam.

Pasar Ngasem Yogyakarta belakangan menarik perhatian wisatawan. Dulunya pasar ini dikenal menawarkan hewan peliharaan, seperti burung. Namun, kini lebih populer dengan beragam pilihan kuliner yang menarik.

Berada tepat di area sekitar Keraton Yogyakarta. Pasar Ngasem masih mudah dijangkau oleh wisatawan. Jaraknya dari Malioboro sekitar 2 km yang dapat ditempuh 10 menit menggunakan kendaraan roda dua.

Beragam kuliner ndeso yang ‘sedep miroso’ dapat ditemui di Pasar Ngasem. Jajanan seperti carabikang, apem beras, hingga wedang yang menghangatkan tubuh bisa dicicipi.

Pasar Beringharjo diketahui sebagai pasar tertua di Yogyakarta sejak 1758. Pasar yang berlokasi dekat dengan Malioboro ini terkenal dengan banyaknya penjual batik.

Selain itu, pasar tradisional ini juga memiliki beberapa tempat makan terkenal dan legendaris. Pilihannya antara lain Warung Makan Bu Sum, Soto Pak Muh, Sate Kere Bu Suwarni, dan lainnya.

Pasar Pathuk Yogyakarta juga berada di dekat area Malioboro. Dikenal sebagai surganya kuliner pagi dan sentra oleh-oleh.

Pilihannya ada penjual jenang yang menawarkan bubur sumsum enak seharga Rp 5.000-an. Ada juga Nasi Kuning Nuna Cung yang sering diantre.

Menu es dawet dan jenang gempol racikan juga bisa dinikmati di Pasar Pathuk. Kalau ingin sarapan dengan sajian hangat bisa mampir makan Bakmoy atau Timlo dari Kondang Rasa.

Satu lagi pasar tradisional di Yogyakarta yang seru buat kulineran, yaitu Pasar Lempuyangan. Pilihan kuliner yang dapat dicicip di sini adalah sajian tradisional yang cocok untuk sarapan.

Di antaranya ada Soto Lenthok Pak Yono yang seporsinya dibanderol Rp 10.000-an. Es Jaipong Lempuyangan juga tak kalah menarik dan rasanya segar.

Berikut 5 pasar tradisional Yogyakarta yang menjadi surganya kuliner:

1. Pasar Kranggan Yogyakarta

2. Pasar Ngasem Yogyakarta

3. Pasar Beringharjo

4. Pasar Pathuk

5. Pasar Lempuyangan

Gambar ilustrasi

Pasar Pathuk Yogyakarta juga berada di dekat area Malioboro. Dikenal sebagai surganya kuliner pagi dan sentra oleh-oleh.

Pilihannya ada penjual jenang yang menawarkan bubur sumsum enak seharga Rp 5.000-an. Ada juga Nasi Kuning Nuna Cung yang sering diantre.

Menu es dawet dan jenang gempol racikan juga bisa dinikmati di Pasar Pathuk. Kalau ingin sarapan dengan sajian hangat bisa mampir makan Bakmoy atau Timlo dari Kondang Rasa.

Satu lagi pasar tradisional di Yogyakarta yang seru buat kulineran, yaitu Pasar Lempuyangan. Pilihan kuliner yang dapat dicicip di sini adalah sajian tradisional yang cocok untuk sarapan.

Di antaranya ada Soto Lenthok Pak Yono yang seporsinya dibanderol Rp 10.000-an. Es Jaipong Lempuyangan juga tak kalah menarik dan rasanya segar.

4. Pasar Pathuk

5. Pasar Lempuyangan