5 Kuliner Legendaris Mangga Besar yang Terkenal Nikmat, Sudah Pernah Coba?

Posted on

Dengan pilihan kuliner yang berlimpah, Mangga Besar patut jadi destinasi foodies. Di kawasan ini ada banyak penjual kuliner legendaris dengan pengaruh cita rasa Betawi dan Tionghoa. Berikut daftarnya.

Jika ingin mencari suasana kuliner baru selain di Jakarta Selatan atau Jakarta Utara, Mangga besar bisa jadi destinasi yang tepat. Warung hingga restoran legendaris dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang kawasan ini.

Pilihan makanan di Mangga Besar sangat bervariasi, tapi nuansa kawasan ini tetap lekat dengan identitas kuliner legendaris dan ikonik. Mulai dari kwetiau sapi dengan resep turun-menurun, bakmi bergaya klasik, roti manis buatan bakery tua, hingga bubur oriental yang ramai pengunjung sejak pagi hingga malam.

Berikut lima rekomendasi kuliner legendaris di Mangga Besar:

Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar sudah melayani pencinta kuliner sejak 1973. Menu andalannya yaitu kwetiau bertekstur kenyal dengan aroma smokey sedap, tersedia dalam versi goreng maupun siram.

Topping yang disajikan cukup beragam, mulai dari daging sapi, babat, hingga hati. Selain itu, ada juga sop daging sapi berkuah bening yang tak kalah digemari. Warung ini berada di Jl. Raya Mangga Besar No. 78D, Taman Sari, Jakarta Barat, tak jauh dari Hotel Mega Anggrek. Jam operasionalnya pukul 10.00-21.00 WIB dengan kisaran harga sekitar Rp49.000-Rp75.000 per porsi.

Di jajaran toko kue legendaris di Jakarta, Roti Henis yang berlokasi di Mangga Besar, Jakarta Barat, termasuk salah satu yang paling ramai. Meski telah memiliki beberapa cabang, gerai utamanya tetap paling diminati. Usaha ini sudah berdiri lebih dari dua dekade lalu dan mulanya hanya berupa kios kecil yang sederhana.

Popularitas Roti Henis semakin meroket sekitar tahun 2010 berkat rekomendasi dari pelanggan yang tersebar dari mulut ke mulut. Ciri khasnya adalah roti berukuran mini dengan isian manis gurih, yang dulu dijual seharga Rp 5.000 per buah dan kini menjadi Rp 12.000. Pilihannya ada roti cokelat, keju, dan yang paling terkenal, roti baso ayam.

Pegawai biasanya menyarankan pembelian langsung dalam kemasan kotak berisi 10 roti dengan harga Rp 120.000 karena dinilai lebih praktis dan hemat. Selain area penjualan roti, tersedia juga restoran di lantai satu yang menyajikan berbagai menu Chinese food bagi pengunjung yang ingin bersantap di tempat.

Berada di kawasan Mangga Besar, Ayam Goreng Buni menjadi salah satu kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan. Rumah makan ini berdiri sejak 1958, berawal dari usaha Tan Pang Nio yang menjual ayam goreng di warung tenda sederhana sebelum berkembang seperti sekarang.

Cita rasa ayam gorengnya dikenal gurih dan kaya bumbu, terutama ketumbar yang digunakan cukup melimpah sehingga aromanya langsung tercium begitu dihidangkan. Menu ini biasanya disantap bersama nasi uduk hangat yang pulen dan harum, menciptakan perpaduan rasa yang memanjakan lidah.

Selain ayam goreng, tersedia juga beragam lauk pendamping seperti semur jengkol, udang petai, dan menu rumahan lainnya. Harga makanan di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 28.000 per porsi, menjadikannya destinasi favorit bagi pecinta kuliner klasik di Jakarta.

Es Campur Ko Acia menjadi salah satu penjaja es campur legendaris di kawasan Mangga Besar. Meskipun hanya berupa kios kaki lima di Jalan Dwiwarna Raya Nomor 3, tempat ini mudah ditemukan karena berada tepat di bawah pohon besar yang menaungi area berjualan. Di bagian depannya terpasang papan berwarna merah bertuliskan “Es Campur Ko Acia Sejak 1980” sebagai penanda.

Es campur di sini diracik dengan sekitar 12 jenis isian. Di antaranya kolang-kaling, cincau, agar-agar, cendol, jelly, alpukat, longan, kacang hijau, kacang merah, hingga sari kelapa yang membuat teksturnya bervariasi dan menyegarkan.

Menu favorit pengunjung adalah Es Campur Gula Merah + Santan + Susu dengan harga Rp 22.000 per porsi. Perpaduan santan dan susu kental manis menjadi kunci rasa yang gurih sekaligus manis lembut, membuat sajian ini tetap digemari hingga kini.

Bakso Akiaw 99 menjadi salah satu kuliner khas Medan yang cukup ikonik di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Berdiri sejak 1970-an, tempat makan ini selalu ramai diserbu pecinta bakso, terutama pada malam hari.

Daya tarik utamanya ada pada kuah kaldu sapi yang gurih dan bening, dipadukan dengan bakso bertekstur kenyal serta irisan daging sapi rebus yang porsinya melimpah. Sekilas, tampilannya mengingatkan pada sajian pho ala Vietnam. Variasi baksonya pun beragam, mulai dari bakso polos, urat, hingga bakso ikan, lengkap dengan pilihan topping seperti sengkel, babat, dan urat sapi.

Pengunjung juga dapat memilih mie kuning, bihun, atau kwetiau sebagai pelengkap sesuai selera. Dengan harga sekitar Rp 100.000 per porsi, Bakso Akiaw 99 menawarkan rasa premium yang sebanding dengan kualitas dan kuantitas hidangannya.

1. Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar

2. Roti Henis

3. Ayam Goreng Buni

4. Es Campur Ko Acia

5. Bakso Akiaw 99

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Es Campur Ko Acia menjadi salah satu penjaja es campur legendaris di kawasan Mangga Besar. Meskipun hanya berupa kios kaki lima di Jalan Dwiwarna Raya Nomor 3, tempat ini mudah ditemukan karena berada tepat di bawah pohon besar yang menaungi area berjualan. Di bagian depannya terpasang papan berwarna merah bertuliskan “Es Campur Ko Acia Sejak 1980” sebagai penanda.

Es campur di sini diracik dengan sekitar 12 jenis isian. Di antaranya kolang-kaling, cincau, agar-agar, cendol, jelly, alpukat, longan, kacang hijau, kacang merah, hingga sari kelapa yang membuat teksturnya bervariasi dan menyegarkan.

Menu favorit pengunjung adalah Es Campur Gula Merah + Santan + Susu dengan harga Rp 22.000 per porsi. Perpaduan santan dan susu kental manis menjadi kunci rasa yang gurih sekaligus manis lembut, membuat sajian ini tetap digemari hingga kini.

Bakso Akiaw 99 menjadi salah satu kuliner khas Medan yang cukup ikonik di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Berdiri sejak 1970-an, tempat makan ini selalu ramai diserbu pecinta bakso, terutama pada malam hari.

Daya tarik utamanya ada pada kuah kaldu sapi yang gurih dan bening, dipadukan dengan bakso bertekstur kenyal serta irisan daging sapi rebus yang porsinya melimpah. Sekilas, tampilannya mengingatkan pada sajian pho ala Vietnam. Variasi baksonya pun beragam, mulai dari bakso polos, urat, hingga bakso ikan, lengkap dengan pilihan topping seperti sengkel, babat, dan urat sapi.

Pengunjung juga dapat memilih mie kuning, bihun, atau kwetiau sebagai pelengkap sesuai selera. Dengan harga sekitar Rp 100.000 per porsi, Bakso Akiaw 99 menawarkan rasa premium yang sebanding dengan kualitas dan kuantitas hidangannya.

4. Es Campur Ko Acia

5. Bakso Akiaw 99

Gambar ilustrasi