Kawasan Glodok juga pas dikunjungi untuk kulineran. Beberapa tempat makan populer bisa dicoba dan tergolong muslim friendly.
Glodok merupakan sebuah kawasan yang menyimpan banyak pilihan kuliner enak. Mulai dari kuliner legendaris yang sudah berdiri ratusan tahun sampai kuliner-kuliner kekinian.
Kental dengan tradisi dan budaya Tionghoa membuat kuliner di kawasan ini sebenarnya didominasi dengan makanan non-halal. Namun, tidak semuanya karena masih banyak juga gerai makanan yang menawarkan hidangan ramah untuk muslim.
Cita rasa yang ditawarkan juga tidak kalah nikmat dengan pilihan menu cukup beragam. Makanan ini belum bersertifikat halal, tapi dibuat tanpa bahan-bahan nonhalal.
Berikut 5 kuliner muslim friendly yang bisa dicoba di Glodok!
Gerai gorengan cempedak ini termasuk salah satu yang legendaris dan tidak pernah sepi pembeli. Berdiri sejak 1997, menawarkan gorengan cempedak yang renyah krispi, dengan cita rasa gurih manis.
Seporsi cempedaknya dibanderol seharga Rp 25 ribu dengan isian yang lumayan banyak. Cempedaknya digoreng fresh dan punya aroma yang wangi. Kalau mau lebih gampang dinikmati, bisa minta tolong dipotong. Lalu dicocol ke gula Jawa yang tidak begitu manis. Lokasi gerai cempedak ini bisa ditemui di Jl. Pancoran VI No. 6A, Glodok, Jakarta Barat.
Kuliner tradisional berupa gudeg juga bisa ditemukan di Glodok. Sesuai namanya gerai ini dimiliki oleh Ijah seorang warga Bantul, Yogyakarta yang sudah mulai jualan gudeg sejak tahun 1963.
Tipe gudeg yang ditawarkan yaitu gudeg kering dimasak dengan api kayu bakar. Seporsi gudeg dilengkapi krecek, sambal, dan berbagai pilihan lauk, seperti daging, ayam goreng, ayam pop, daun singkong, sampai ati ampela.
Harganya juga tergantung jenis lauk yang dipilih. Untuk lauk daging dan tempe bacem harganya mulai dari Rp 25.000. Kalau tertarik bisa mampir ke Gudeg Jogja Ibu Ijah di Jl. Pancoran VI No. 6A, Glodok, Jakarta Barat. Buka mulai pukul 14.00 – 21.00 WIB.