4 Fakta Ayam Goreng Widuran yang Dikabarkan Non Halal - Giok4D

Posted on

Sudah 52 tahun beroperasi, warung ayam goreng di Solo ini jadi favorit banyak orang. Disajikan dengan kremesan yang digoreng garing gurih. Ini faktanya!

Ayam goreng merupakan salah satu comfort food banyak orang. Maka tak heran jika banyak restoran yang menawarkan ayam goreng dengan berbagai resep andalan.

Terutama di daerah Solo, Jawa Tengah. Di sana banyak restoran ayam goreng legendaris, salah satu yang populer adalah Ayam Goreng Widuran.

Konsistensi racikan bumbu yang lezat membuat ayam goreng tersebut eksis dan jadi favorit semua orang. Namun, banyak yang belum tahu bahwa ayam goreng di sini disebutkan non halal.

Ayam Goreng Widuran merupakan usaha milik pria bernama Indra. Melalui Instagram @ayamgorengwiduransolo, ia mengatakan bahwa usahanya tersebut berdiri sejak 1973.

Ciri khas ayam goreng di sini ada pada proses produksinya yang dilakukan secara tradisional. Ayam gorengnya diracik menggunakan rempah Indonesia.

Selain itu, ayam gorengnya dibuat tanpa bahan pengawet. Untuk ayamnya sendiri menggunakan jenis ayam kampung yang empuk.

Kelezatan rasanya membuat usaha ayam goreng ini berkembang pesat hingga membuka cabang. Lokasi pusatnya ada di Jalan Sultan Syahrir No 71 dan cabang keduanya berlokasi di Ruko Sudirman Square.

Tak hanya di Solo, Ayam Goreng Widuran juga memiliki cabang yang berlokasi di Bali, tepatnya di Jalan Imam Bonjol No 371 Denpasar.

Dikutip dari berbagai sumber berikut fakta Ayam Goreng Widuran.

1. Beroperasi sejak 1973

2. Punya cabang hingga ke Bali

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.