3 Pemenang Jogja Tea Mixology Battle 2025 Bikin Kreasi Minuman Teh Kreatif

Posted on

Ajang Jogja Tea Mixology Battle 2025 sukses digelar di Jogja Coffee Week #5 pada Jumat (5/9) di Jogja Expo Center dengan antusiasme tinggi. Puluhan peserta dengan latar belakang tea enthusiast, bartender, barista bahkan mahasiswa dari berbagai daerah seperti Palembang, Cirebon, Magelang, Solo, Salatiga, Madiun, Semarang, hingga luar Yogyakarta, turut ambil bagian dalam kompetisi bergengsi ini.

Acara ini diselenggarakan oleh ACTEAVIST sebuah komunitas pencinta teh milenial di Indonesia yang bekerjasama dengan Jogja Coffee Week #5 dan infofood. Komunitas ini telah bergabung di circle community connect by infocom.

Setelah melalui babak penyisihan seru dengan format battle yang baru pertama kali diterapkan, lima finalis terbaik akhirnya terpilih. Mereka bertarung dengan format open service di babak final. Setelah itu para juri akhirnya menetapkan Juara 1 adalah Nailil Muna dengan konsep unik.

Sesuatu di Jogja, memadukan karakter teh hijau dengan herbal alami seperti cinnamon dan serai yang digabungkan dengan unsur creamy. Sedangkan Juara 2 diraih Nanda perwakilan SBA Solo, dengan racikan harmonis yang menonjolkan kekayaan rasa teh lokal namun menggunakan teknik pembuatan minuman ala bar.

Sedangkan Juara 3 yakni Muhammad Fauzi dari Ramu Coffee Cirebon, dengan kreasi teh yang dicampur dengan cokelat menyegarkan yang menunjukkan sisi kontemporer teh dalam sajian mixology.

“Ini adalah perayaan kreativitas dan inovasi dunia teh di Indonesia. Event ini menggunakan konsep baru dalam kompetisi tea mixology. Format battle sejak babak penyisihan membuat suasana lebih seru dan menantang. Semua peserta dituntut untuk berinovasi menggunakan bahan dasar teh,” jelas Cakra Virajati, Competition Director Jogja Tea Mixology Battle 2025.

Lebih lanjut, Cakra menekankan tujuan utama kompetisi ini adalah untuk meningkatkan pamor teh Indonesia di tengah tren masyarakat yang kini banyak terhanyut dalam FOMO minuman matcha.

“Teh Indonesia punya karakter kuat dan potensi besar untuk bersaing di panggung dunia. Walaupun matcha sedang naik daun. Tapi kita harapkan juga, matcha dapat menjadi jembatan orang untuk menikmati teh Indonesia yang kaya rasa,” ujarnya. Ia berharap melalui ajang seperti ini bisa mendorong kreativitas sekaligus membangun kebanggaan terhadap teh lokal.

Jogja Tea Mixology Battle 2025 menjadi bukti teh bukan sekadar minuman tradisional, melainkan bahan kreatif yang mampu menghadirkan inovasi dan pengalaman rasa baru bagi penikmatnya.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi