7 Ide Kue untuk Hampers Imlek yang Laris Manis

Posted on

7 Ide Kue untuk Hampers Imlek yang Laris Manis

Jakarta

Perayaan Tahun Baru Imlek segera tiba, Bunda. Untuk memeriahkan suasana, banyak orang memberikan hampers berisi kue-kue khas Imlek kepada orang-orang terkasih.

Isi dari paket hampers ini biasanya berbagai makanan beberapa kue kering yang umum dijumpai selama Hari Imlek antara lain kue keranjang dan kue Ong Lei. Kue Ong Lei adalah kue kering dengan isian atau topping nanas, sehingga sering disebut sebagai nastar versi perayaan Imlek.

Bagi Bunda yang gemar membuat kue, ini adalah kesempatan yang baik untuk menawarkan jasa hampers kue di Hari Imlek mendatang. Berikut adalah beberapa resep kue kering lezat yang bisa dijadikan inspirasi untuk berjualan, Bun.

Kumpulan resep kue untuk ide hampers Imlek

Dikutip dari buku Terampil Membuat Kue Kering karya Yasa Boga dan 1000 Resep Chinese Food karya Mary Winata, berikut kumpulan resep kue kering yang cocok untuk Bunda jadikan inspirasi hampers di Hari Imlek:

1. Kue Ong Lei

  • 100 gram margarin
  • 150 gram mentega
  • 300 gram tepung terigu serbaguna
  • 50 gram tepung maizena
  • 50 gram gula kastor
  • 25 gram susu bubuk full cream
  • 3 kuning telur
  • 1 kg nanas 
  • 250 gram gula pasir
  • 3 butir cengkih
  • 3 cm kayu manis
  1. Selai: Parut seluruh bagian nanas, termasuk daging dan bonggolnya. Masak nanas parut bersama kayu manis dan cengkih hingga airnya mengering. Tambahkan gula dan masak kembali hingga selai nanas mengental. Angkat dan dinginkan.
  2. Kocok margarin, mentega, dan gula kastor hingga lembut. Masukkan kuning telur satu per satu, kocok sebentar hingga rata.
  3. Ayak tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk, lalu masukkan ke dalam adonan. Aduk dengan spatula hingga rata.
  4. Ambil sedikit adonan, cetak dengan cetakan pai kecil yang telah diolesi margarin. Cekungkan bagian tengahnya dan isi dengan selai nanas. Ulangi hingga adonan habis.
  5. Panggang dalam oven bersuhu 150 derajat Celsius hingga matang. Keluarkan, dinginkan, dan lepaskan dari cetakan.

2. Kue Bulan Moon Cake Klasik

  • 250 gram tepung terigu ayak
  • 130 ml sirup
  • 60 ml minyak kacang
  • 1 sdt air abu
  • 1 kg gula pasir
  • 750 ml air
  • 1 buah jeruk lemon, ambil airnya
  • 500 gram biji teratai
  • 350 gram gula pasir
  • 50 gram kuaci/kenari/kacang mete, panggang dan iris
  • 400 ml minyak kacang
  • 2 sdm gula maltose
  • 1 sdm air abu
  • 12 kuning telur asin, cuci bersih dan kukus
  • 2 butir telur, campur dengan 1 sdm air, kocok
  1. Sirup: Campurkan semua bahan menjadi satu. Masak hingga mendidih dan mengental berwarna kekuningan. Angkat dan dinginkan.
  2. Kulit: Campurkan tepung terigu dengan sirup, minyak, dan air abu. Aduk hingga rata dan tidak lengket di tangan. Tutup adonan dengan serbet basah dan istirahatkan selama tiga jam. Bulatkan adonan masing-masing seberat 30 gram.
  3. Isi: Rebus biji teratai hingga matang dan empuk. Angkat, masukkan ke dalam blender, dan haluskan. Panaskan 5 sdm minyak kacang dengan sedikit gula pasir, masak hingga menjadi karamel dengan api kecil.
  4. Masukkan biji teratai yang telah dihaluskan, sisa gula pasir, dan maltose. Aduk hingga rata. Tuang sisa minyak kacang sedikit demi sedikit hingga tercampur rata, kalis, dan dapat dibentuk. Angkat dan dinginkan.
  5. Tambahkan kuaci/kenari/kacang mete, lalu aduk. Bulatkan adonan isi masing-masing seberat 25 gram (sesuaikan dengan ukuran cetakan), beri bagian tengahnya dengan kuning telur asin, dan bulatkan kembali. Simpan dalam lemari pendingin.
  6. Ambil adonan kulit, pipihkan, lalu beri isi. Tutup kembali dan bulatkan. Masukkan ke dalam cetakan moon cake yang telah ditaburi sedikit tepung terigu, lalu keluarkan. Ulangi hingga adonan habis.
  7. Susun kue di atas loyang yang telah dioles margarin. Panggang dalam oven pada suhu 180 derajat Celcius selama 15 menit. Angkat dan dinginkan.
  8. Olesi permukaan kue dengan telur hingga rata. Masukkan kembali ke dalam oven dan panggang selama 15 menit hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang.

3. Kue Keranjang

  • 250 gram tepung ketan
  • 150 gram gula merah
  • 20 gram tepung terigu
  • 3 sdm santan kental
  • 450 ml air
  1. Rebus gula merah dengan air hingga larut, lalu tambahkan santan. Aduk hingga rata dan saring.
  2. Campurkan tepung ketan dan tepung terigu, lalu masukkan gula yang telah dicairkan. Aduk hingga tidak ada adonan yang menggumpal.
  3. Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak. Tutup dengan alumunium foil dan kukus selama satu jam.
  4. Setelah matang, angkat dan dinginkan kue. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih padat, biarkan kue keranjang tersebut seharian.

4. Kue Papan Catur

  • 125 gram mentega tawar/margarin
  • 150 gram gula kastor
  • 250 gram tepung terigu
  • 50 gram cokelat masak
  • 2 butir kuning telur
  • 3 sdm susu cair
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 1/4 sdt garam
  1. Kocok mentega, gula, kuning telur, vanili, garam, dan susu hingga lembut. Tambahkan tepung terigu dan aduk rata hingga adonan dapat dibentuk.
  2. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama. Ambil 1 sdm adonan dari bagian pertama dan campurkan ke adonan kedua. Lelehkan cokelat masak dan campurkan ke adonan pertama, aduk hingga rata.
  3. Bentuk kedua adonan menjadi balok dengan diameter 4 cm. Ratakan keempat sisinya dan simpan dalam lemari es selama 2 jam.
  4. Setelah itu, keluarkan dan belah masing-masing adonan menjadi 4 lempengan. Tumpuk lapisan cokelat dan putih secara berselang-seling, bungkus, dan dinginkan kembali (setiap bungkus terdiri dari 4 lapis).
  5. Setelah mengeras, belah kedua balok menjadi 4 bagian memanjang, melintang pada lapisan. Tumpukkan kembali keempat lempengan dengan warna berselang-seling, bungkus, dan dinginkan selama 1 jam dalam lemari es.
  6. Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius. Potong adonan melintang sekitar 5 mm dan tata di atas loyang yang telah dioles margarin. Panggang selama 20-25 menit hingga matang.

5. Keping Karamel Kenari

  • 250 gram mentega tawar/margarin
  • 500 gram gula palem
  • 400 gram kenari, kupas, cincang kasar
  • 2 butir telur
  • 1 sdt vanili ekstrak atau 1/2 sdt vanili bubuk

:

  • 400 gram tepung terigu
  • 1/4 sdt baking powder
  • 3/4 sdt soda kue
  • 1/2 sdt garam
  1. Oleskan margarin pada loyang dan sisihkan. Taruh mentega dalam wadah tahan panas. Campurkan gula palem dengan 75 ml air, lalu jerang di atas api kecil. Didihkan selama 3 menit sambil diaduk dengan sendok kayu agar tidak hangus hingga menjadi karamel. Tuang sebagian karamel panas ke dalam mentega, aduk rata, dan sisihkan.
  2. Didihkan kembali sisa karamel, aduk selama 1-2 menit, lalu angkat dari api. Masukkan setengah bagian kenari, aduk cepat, kemudian tuang dan ratakan pada loyang. Setelah dingin, lepaskan karamel kenari dari loyang, masukkan ke dalam kantong plastik, hancurkan dan sisihkan.
  3. Kocok campuran mentega dan karamel hingga rata. Masukkan telur dan vanili, kocok lagi hingga halus. Tambahkan setengah bagian campuran tepung ke dalam adonan mentega, aduk rata.
  4. Tambahkan karamel kenari dan sisa tepung terigu dan aduk hingga tercampur rata. Tutup adonan dengan plastik dan dinginkan dalam lemari es selama 15 menit hingga dapat dibentuk.
  5. Bagi adonan menjadi dua bagian, bentuk masing-masing menjadi silinder dengan diameter 5 cm dan panjang 25 cm. Gulingkan dalam sisa kenari, bungkus, dan dinginkan dalam lemari es selama 90 menit.
  6. Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celcius. Potong adonan menjadi irisan setebal 5 mm dengan pisau, tat pada loyang beroles margarin lalu panggang kue selama 20-25 menit hingga matang.

6. Kue Cokelat Jeruk

  • 200 gram mentega tawar/margarin
  • 300 gram tepung terigu ayak
  • 200 gram gula kastor
  • 2 sdm cokelat bubuk, larutkan dengan 1 sdm air panas
  • 2 sdm kulit jeruk sunkist parut
  • 1 butir putih telur kocok
  • 7 gram kacang mete goreng, cincang halus
  • pewarna makanan jingga
  1. Kocok mentega dan gula hingga lembut. Campurkan tepung terigu, aduk rata, dan remas hingga adonan dapat dibentuk. Bagi adonan menjadi dua bagian. Campurkan satu bagian dengan larutan cokelat, dan bagian lainnya dengan kulit jeruk serta pewarna makanan. Remus kedua adonan hingga tercampur rata.
  2. Bungkus adonan cokelat dan jingga dengan kertas roti membentuk balok segi empat berdiameter 4 cm. Belah membujur menjadi 4 lempengan dengan ketebalan yang sama.
  3. Tumpuk kedua warna secara berselang-seling. Oles permukaan balok adonan dengan putih telur, lalu gulingkan ringan pada kacang mete. Bungkus dengan kertas roti dan dinginkan dalam lemari es selama 1 jam.
  4. Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius. Potong balok adonan setebal 5 mm, tata dalam loyang yang telah dioles margarin, lalu panggang selama 20-30 menit.

7. Kue Kering Kopi

  • 350 gram mentega tawar/margarin
  • 350 gram gula kastor
  • 400 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 1 sdt vanili
  • 1/2 sdt garam
  • 2 sdm cokelat bubuk + 1 sdm air panas
  • 1 sdm kopi instan + 1 sdm air panas
  • 1 sdm susu bubuk + 1 sdm air panas
  1. Kocok mentega, gula, telur, dan garam hingga lembut. Bagi menjadi tiga bagian sama banyak. Campur satu bagian dengan vanili dan 130 gram tepung terigu, aduk rata, remas sebentar hingga adonan dapat dibentuk.
  2. Untuk bagian kedua, masukkan larutan kopi instan, tambahkan 130 gram tepung terigu, aduk rata, remas sebentar hingga dapat dibentuk. Bagian ketiga dikocok dengan larutan cokelat, tambahkan 130 gram tepung terigu, aduk rata dan remas hingga adonan dapat dibentuk.
  3. Bentuk setiap adonan menjadi silinder berdiameter 2 cm di atas talenan yang ditaburi tepung terigu. Tempelkan ketiga gulungan adonan ini dan tekan perlahan agar saling menempel. Jika gulungan terlalu panjang, potong menjadi dua bagian. Bungkus dengan kertas roti dan dinginkan dalam lemari es selama dua jam.
  4. Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius. Potong adonan setebal 5 mm, tata di atas loyang yang telah dioles margarin, buka kertasnya, dan panggang kue selama 15-20 menit.

Itulah tujuh resep mudah untuk membuat berbagai jenis kue kering khas perayaan Imlek. Selamat mencoba, Bunda.